Dawet Ireng Purworejo, Minuman Segar yang Tak Sehitam Warnanya

Purworejo adalah salah satu daerah kabupaten di wilayah Jawa Tengah.

Terletak di sebelah barat Jogja, menjadikan Purworejo sebuah kota yang juga memiliki keunikan-keunikan tersendiri, salah satunya adalah minuman khas Jawa Tengah asal Purworejo.

Dawet Ireng, di samping makanan khas Purworejo lainnya.

Dan kali ini, yuk kita mencoba resep minuman segar dari Purworejo, yaitu Dawet Ireng Purworejo.

Dalam resep ini disajikan juga mengenai cara membuat sirup gula,  cara membuat gula cair, cara buat cendol, dan tentu cara membuat es dawet.  Bahan dan resep-resep inilah yang membuat es unik semakin khas dan segar.

Dan ini resep uniknya :

 

#1. Dawet Ireng Purworejo

Bahan :

  • 1000 gram tepung terigu
  • 1 genggam merang atau batang padi
  • 1250 ml air
  • 1000 ml santan
  • 2 sendok teh garam
  • Es batu secukupnya

Sirop Gula Jawa :

  • 500 gram gula jawa
  • 250 gram gula pasir
  • 500 ml air
  • 2 lembar daun pandan

Cara Membuat :

  • Sirop gula jawa ; rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut, saring dan sisihkan.
  • Santan : campurkan santan dengan garam, sisihkan
  • Larutkan tepung sagu dengan 750 ml air hingga rata, bila perlu saring dengan kain. Sisihkan.
  • Bakar merang hingga jadi abu. Rendam dengan 750 ml air, aduk hingga berwarna hitam dan saring dengan kain atau penyaring.
  •  Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih, sebelum mendidih masukkan adonan sagu, aduk-aduk hingga matang dan menjadi seperti bubur.
  • Siapkan wadah berisi air dingin, dan saringan atau cetakan dawet di atasnya. Dalam kondisi masih panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya.
    Taruh dicetakkan dan sambil ditekan-tekan, biarkan bubur merang kelura lewat lubang-lubang kecil saringan atau cetakan tepat di atas air dingin, kemudian tiriskan.
  • Penyajian : ambil gelas atau mangkuk saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirop gula jawa, kemudian sajikan untuk 12-15 porsi.

Baca juga : Dawet Ayu Banjarnegara, Legenda Serayu yang Tak Lekang oleh Waktu

Bagaimana dengan es dawet dari daerah lain, apakah kota-kota lain juga memiliki dawet dengan ciri khas yang unik?

Berikut ini ada 2 resep Es Dawet khas Blitar dan Payaman:

 

A: Es Dawet Serabi Blitar

Bahan cendol :

  • 1000 gram tepung beras
  • 200 gram gula pasir
  • 2 sendok teh ragi instan
  • 1 sendok teh baking powder
  • 2 liter santan kental
  • 1 sendok teh garam
  • 1 butir kelapa setengah tua, parut memanjang

Bahan Kuah :

  • 2 liter santan
  • 600 gula merah, sisir halus
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh vanili bubuk
  • 4 lembar daun pandan, robek-robek dan simpulkan
  • 10 lembar daun jeruk purut
  • 10 butir nangka, potong dadu kecil-kecil

Bahan Pelengkap :

  • Es Batu secukupnya

Cara Membuat :

  • Cendol : Campur semua bahan keculai kelapa parut, aduk hingga rata dan diamkan selama 30 menit. Kemudian masukkan kelapa parut, aduk hingga rata.
  • Panaskan cetakan, tuangkan adonan, tutup dan masak hingga adonan mengembang dan matang, lalu angkat
  • Kuah : Campur semua bahan, masak hingga gula larut, angkat dan saring kemudian masukkan potongan nangka.
  • Cara menyajikan : Tata 10 buah serabi dalam mangkuk, siram dengan kuah, lalu tambahkan es batu secukupnya. Sajikan untuk 20 porsi.

 

B: Es Dawet Payaman

Bahan Cendol :

  • 500 gram tepung tapioka
  • 100 gram tepung beras
  • 1800 ml air
  • 100 gram gula pasir atau sesuai selera
  • 2 tetes pewarna biru
  • 4 lembar daun pandan, robek-robek
  • Air matang secukupnya
  • Es batu secukupnya

Bahan Kuah :

  • 1,5 liter santan dengan kekentalan sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh vanilli bubuk

Bahan Sirup :

  • 700 gram gula pasir atau sesuai selera
  • 700 ml air
  • 4 lembar daun pandan, robek-robek dan simpulkan

Bahan Pelengkap :

  • 250 gram pacar china atau biji delima merah siap digunakan
  • 400 gram nangka, potong dadu
  • Es serut secukupnya

Cara Membuat :

  • Cendol : Campur tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, pewarna biru dan sebagian air, aduk hingga rata.
  • Panaskan sisa air dan daun pandan hingga mendidih, tuangkan larutan tepung. Kecilkan api sambil terus diaduk hingga kental kemudian diangkat dan sisihkan.
  • Siapkan campuran es batu dan air matang dalam wadah, letakkan cetakan cendol dengan lubang agak besar di atasnya.
  • Tuang adonan cendol panas ke dalam cetakan, tekan-tekan dengan sendok kayu hingga butiran cendo keluar dan jatuh ke dalam air es. Diamkan hingga 1 jam hingga bentuknya kokoh, lalu saring dan tiriskan.
  • Kuah : Campur semua bahan, masak di atas api kecil sambil terus diaduk agar tidak pecah, angkat dan saring.
  • Sirup : Campur semua bahan, masak di atas api kecil hingga gula larut, angkat dan saring.
  • Cara penyajian : Siapkan mangkuk saji, masukkan cndol, lalu tambahkan satu sendok teh biji delima, satu sendok makan potongan nangka, sirup, kuah dan es serut secukupnya.
  • Hidangkan untuk 20 porsi.

Baca juga : Ingin Tahu Bagaimana Es Campur Negara Tetangga, Inilah 3 Resep Es Campur Gaya Asia, Singapura dan Thailand

Demikian tiga resep es dawet khas Purworejo, Blitar dan Payaman. Mana yang paling lezat dan segar ya?

Terima kasih

***

Satu pemikiran pada “Dawet Ireng Purworejo, Minuman Segar yang Tak Sehitam Warnanya”

Komentar ditutup.